[Lirik+Terjemahan] Galileo Galilei - Aoi Shiori (Penanda Buku Biru)





Galileo Galilei - Aoi Shiori (Penanda Buku Biru) / Blue Bookmark
Ano Hi Mita Hana no Namae wo Bokutachi wa Mada Shiranai. (Anohana: The Flower We Saw That Day) Opening #1


TENTANG LAGU / ABOUT THE SONG / 楽曲について:

  • Arti lagu Aoi Shiori (青い栞) dari Galileo Galilei menggambarkan potongan kenangan masa muda yang penuh makna. Lagu ini ditulis sebagai lagu pembuka anime Anohana: The Flower We Saw That Day, yang mengangkat tema kehilangan, persahabatan, dan perasaan yang tak sempat terungkap. Makna lagu Aoi Shiori berfokus pada nostalgia masa muda, yaitu saat kita belum sepenuhnya memahami dunia, tetapi sudah belajar merasakan cinta, kehilangan, dan pertumbuhan.
  • Judulnya, Aoi Shiori yang berarti “pembatas buku biru” atau "penanda biru" menjadi simbol kenangan yang terselip di antara halaman waktu, indah namun perlahan memudar. Sang protagonis mengenang hari-hari yang tak akan kembali, di mana setiap senyuman dan air mata menjadi bagian dari kisah hidup. Melalui lirik dan terjemahan lagu ini, pendengar diajak merasakan keindahan sederhana dari masa lalu yang tak sempurna, serta memahami bahwa kenangan kecil sering kali meninggalkan jejak paling dalam di hati.
-------------
  • The song "Aoi Shiori" (Blue Bookmark) by Galileo Galilei is a heartfelt reflection on youth, memories, and the lingering emotions that remain long after words are left unsaid. As the opening theme for the anime “Anohana: The Flower We Saw That Day," it beautifully captures the fragile essence of growing up, where friendship, regret, and unspoken feelings intertwine. 
  • The interpretation of "Aoi Shiori" compares memories to a pressed flower tucked between the pages of a book. It speaks of days shared with those who helped shape us, even if those moments have faded into the distance. The melody, both melancholic and tender, conveys the quiet ache of remembering something precious yet out of reach. Through its lyrics and translation, "Aoi Shiori" becomes a timeless tribute to the fragments of adolescence that stay with us long after the story concludes.
-------------
  • Galileo Galileiの「青い栞(Aoi Shiori)」は、青春の儚さと記憶の温もりを丁寧に描いた楽曲です。テレビアニメ『あの日見た花の名前を僕達はまだ知らない。』のオープニングテーマとして書き下ろされ、友情や喪失、そして伝えられなかった想いを静かに歌い上げています。
  • この曲が描くのは、過ぎ去った時間への郷愁と、心の奥に残る微かな感情のかけらです。タイトルにある「栞」は、記憶のページに挟まれた目印のように、ふとした瞬間に蘇る思い出を象徴しています。めくるたびに香るようなその記憶は、今も胸の中で優しく光を放っています。「青い栞」は、決して完璧ではなかった青春の不完全さこそが美しいということをそっと教えてくれる一曲です。日本語の歌詞と英訳を通じて、聴く人は言葉にできなかった想いの尊さと、かけがえのない時間の重みを感じ取ることができるでしょう。

[Lyrics, 歌詞, 가사, Lirik, Letra da música, Şarkı sözleri, Paroles, Liedtext, текст песни, गीत के बोल, كلمات الأغنية, บทร้อง]

ROMAJI:

Nan peeji mo tsuiyashite tsuzurareta bokura no kibun
Doushite ka ichigyou no kuuhaku wo umerarenai

Oshibana no shiori hasande kimi to korogasu tsukaisute no jitensha
Wasure kake no renga wo tsumiagete wa kuzushita

Ikooru e to hikizurareteiku kowai kurai ni aoi sora wo
Asobi tsukareta bokura wa kitto omoidasu koto mo nai

Sou yatte ima wa boku no hou e oshitsukeru hizashi no taba
Mada futari wa sugu soko ni iru no ni "douka mata aemasu you ni" nante
Douka shiteru mitai

Ichi peeji mekuru tenohira kuchibiru de musunda misanga
Nee kyou mo kawaranai kyou de ame fureba denwa mo dekiru yo
Sou yatte ima wa kimi no hou e (itsunomanika kireta misanga)
Oshitsukeru boku no yasashisa wo (demo nazeka ienai mama da yo)
Hontou douka shiteru mitai

Doreka hitotsu wo erabeba oto wo tatete kowareru
Sore ga ai da nante odokete kimi wa waratteta

Maniatte yokatta machi wa shiranai furi wo kimete nemutta
Wasure kake no renga wo tsumiageta basho ni yukou

Umi wo miwatasu saka wo kakenobotte kowai kurai ni aoi sora to
Migite ni saidaa hidarite wa zutto kimi wo sagashiteiru

Sou yatte fusaida ryou no te de dakishimeteiru haru no kaze
Mada jikan wa bokura no mono de "itsuka, wasurete shimau kyou da ne" nante
Iwanai de hoshii yo

Sou yatte “ima” wa boku no hou e toitsumeru koto mo nakute
Mada futari wa sugu soko ni iru darou "sou da, kuuhaku wo umeru kotoba wa"
Iya, mada iwanai de okou

Ichi peeji mekuru tenohira kuchibiru de hodoita misanga
Shihatsu densha mabara na shiawase nee, kyou mo kawaranai kyou da

Hontou douka shiteru mitai

KANJI:

Galileo Galilei - 青い栞

何ページもついやして 綴られた僕らの気分
どうしてか一行の 空白をうめられない

押し花の栞はさんで 君と転がす使い捨ての自転車
忘れかけの煉瓦を 積み上げてはくずした

イコールへとひきずられていく こわいくらいに青い空を
遊びつかれた僕らは きっと思い出すこともない

そうやって今は僕の方へ 押しつける陽射しの束
まだ二人はすぐそこにいるのに「どうかまた会えますように」なんて
どうかしてるみたい

一ページめくるてのひら くちびるで結んだミサンガ
ねぇ今日も変わらない今日で 雨ふれば電話もできるよ
そうやって今は君の方へ (いつのまにか切れたミサンガ)
押しつける僕の優しさを (でもなぜか言えないままだよ)
本当どうかしてるみたい

どれか一つをえらべば 音をたてて壊れる
それが愛だなんて おどけて君は笑ってた

間に合ってよかった 街は知らないふりをきめて眠った
忘れかけの煉瓦を 積み上げた場所にゆこう

海を見渡す坂をかけのぼって こわいくらいに青い空と
右手にサイダー 左手はずっと君をさがしている

そうやって塞いだ両の手で 抱きしめている春の風
まだ時間は僕らのもので「いつか、忘れてしまう今日だね」なんて
言わないでほしいよ

そうやって“今”は僕の方へ 問いつめることもなくて
まだ二人はすぐそこにいるだろう「そうだ、空白を埋める言葉は」
いや、まだ言わないでおこう

一ページめくるてのひら くちびるでほどいたミサンガ
始発電車まばらな幸せ ねぇ、今日も変わらない今日だ

本当どうかしてるみたい

ENGLISH TRANSLATION (KAZELYRICS VERSION):

So many pages have been used to reflect our feelings
Yet for some reason I cannot fill the lines left blank

With a pressed flower as a bookmark I ride a disposable bike with you
Stacking half‑forgotten bricks only to tumble them again

I am dragged into equality, the sky so blue it becomes frightening
When we grow tired of playing, perhaps we’ll never remember again

And then, just like that, a cluster of lights kept supporting me all this time
Though you and I are still there, I say “I hope we meet again”
It feels strange

Flipping pages with my palm, my lips tighten the friendship bracelet
Hey, today is the same day; we can talk on the phone if it rains
Even now, to you (unnoticed the friendship bracelet slips)
I always force my kindness (yet somehow I cannot say it)
It really feels strange

If I choose just one, then everything might shatter and collapse
But you smile and joke while saying “that is love”

I am happy because we were still on time; this city pretends not to notice and sleeps
Let us return to the place where the half‑forgotten bricks are piled

We run up the slope and see the sea, with the blue sky that feels terrifying
With a bottle of soda in my right hand, my left hand always seeks your presence

Though both my hands are full, I embrace the spring wind
With time still ours, “someday, today will surely be forgotten”
I hope you don’t say that

And then, just like that, “this moment” comes to me with no questions asked
We are both still there, right? “Yes, words to fill the blank lines…”
No, don’t say them yet

Flipping pages with my palm, my lips release the friendship bracelet
The first train, joy scattering around us; hey, today is the same day

It truly feels strange

INDONESIA:

Banyak halaman yang sudah digunakan untuk menggambarkan perasaan kita
Tapi untuk beberapa alasan, aku tak bisa mengisi baris kalimat yang kosong

Menyisipkan penanda buku dari bunga, aku mengendarai sepeda sekali pakai bersamamu
Menumpukkan batu bata yang setengah terlupakan hanya untuk meruntuhkannya lagi

Aku diseret ke dalam kesetaraan, langit begitu biru hingga terlihat menakutkan
Ketika kita sudah lelah bermain, mungkin kita takkan pernah mengingatnya lagi

Kemudian, begitulah sekumpulan cahaya selalu mendukungku hingga sekarang
Meskipun kita berdua masih ada di sana, aku berkata "kuharap kita bisa bertemu lagi"
Rasanya ada yang aneh

Membalik halaman dengan telapak tanganku, mulutku mengeratkan gelang persahabatan
Hei, hari ini adalah hari yang masih sama, kita bisa bicara melalui telpon jika turun hujan
Bahkan hingga sekarang, kepada dirimu (tanpa disadari gelang persahabatan jatuh)
Aku selalu memaksakan kebaikanku (tapi entah kenapa aku tak bisa mengatakannya)
Rasanya benar-benar ada yang aneh

Jika aku memilih salah satu, semuanya mungkin akan hancur dan runtuh
Tapi kau tersenyum dan bercanda sementara berkata "itu adalah cinta"

Aku bahagia karena masih tepat waktu, kota ini berpura-pura tak menyadari dan tertidur
Mari kita kembali ke tempat dimana batu bata yang setengah terlupakan itu ditumpuk

Kita berlari mendaki lereng dan melihat laut, bersama langit biru yang terlihat menakutkan
Dengan sebotol soda di tangan kananku, tangan kiriku selalu mencari keberadaanmu

Meskipun kedua tanganku sudah penuh, aku mendekap angin musim semi
Dengan waktu yang masih menjadi milik kita, "suatu saat, hari ini pasti akan terlupakan"
Kuharap kau tak mengatakan hal itu

Kemudian, begitulah "momen ini" menuju diriku, tanpa ada pertanyaan apapun
Kita berdua masih ada di sana, iya kan? "Benar, kata-kata untuk mengisi baris yang kosong..."
Tidak, jangan mengatakannya dulu

Membalik halaman dengan telapak tanganku, mulutku melepaskan gelang persahabatan
Kereta pertama, kebahagiaan yang bertebaran, hei, hari ini adalah hari yang masih sama

Rasanya benar-benar ada yang aneh



REKOMENDASI LAGU LAINNYA:


1 komentar

  1. Thank you for always providing us a good translation, kazelyrics!

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungan dan dukungannya terhadap kazelyrics. Silahkan berkomentar dengan tetap menjaga etika dan sopan santun ya. Kazelyrics akan menerima setiap komentar dengan senang hati.

Jangan lupa untuk mendukung kazelyrics melalui trakteer juga ya. :)

If you need an English translation of this song, you can comment on this page because I usually don't provide English translations for most songs.

PENCARIAN

Trakteer