[Lirik+Terjemahan] Rokudenashi - Charon





Rokudenashi - Charon


TENTANG LAGU / ABOUT THE SONG:

  • “Charon” adalah lagu dari Rokudenashi yang dirilis pada tahun 2025, dengan komposer NayutalieN. Arti lagu “Charon” menggambarkan hubungan emosional yang terinspirasi dari fenomena langit antara Pluto dan Charon — dua benda langit yang saling terikat gravitasi, selalu menatap satu sama lain namun tak pernah mendekat. 
  • Makna lagu “Charon” menyoroti paradoks “terhubung namun terpisah”. Dalam lirik dan terjemahan lagu Jepang ini, protagonis merefleksikan kehilangan dan kerinduan pada cinta masa lalu yang tetap mengitari pikirannya seperti Charon yang terus mengorbit Pluto. Lagu ini adalah perenungan puitis tentang cinta yang abadi namun tak tersentuh, menghadirkan kesedihan yang lembut dalam kesetiaan yang tak berujung
-------------
  • “Charon” by Rokudenashi, composed by NayutalieN and released in 2025, draws inspiration from the celestial bond between Pluto and Charon. The meaning of the song “Charon” explores a cosmic metaphor of connection and distance — two entities locked in each other’s gravity, forever facing each other yet unable to meet. 
  • The song interpretation highlights the emotional paradox expressed in the line “Connected, connected, then lost again,” capturing the feeling of being close but unreachable. Through its lyrics and translation, this Japanese song meaning portrays the protagonist’s quiet grief for a love that persists like Charon’s orbit — ever-present in memory, yet forever out of reach. It’s a haunting reflection on eternal connection, loss, and the beauty of love that endures beyond touch.

[Lyrics, 歌詞, 가사, Lirik, Letra da música, Şarkı sözleri, Paroles, Liedtext, текст песни, गीत के बोल, كلمات الأغنية, บทร้อง]

ROMAJI:

Tsunaide tsunaide miushinatte
Kakechigai no ai wo sagashiteiru

Toikake wa kaeranai
Kizamareta hibi ni akai iro nokotta mama

Sono te sono me sono koe subete
Anata to ita tashika na kodou
Kogoeru nukumori kagami awase no sayonara

Tsunaide tsunaide miushinatte
Anata no kizu mo kienai manma
Kasureta hibi ni modorenai
Tada machigai no asu wo negatteiru

Nadeta yubi wareta kabin iro no aseta hanataba
Oboeteru hajimete dakishimeta ondo

Sono te sono me sono koe itsuka
Atarimae ni omoeteta mono
Togireta ashiato ano hi made modoreru nara

Tsunaide tsunaide miushinatte
Anata no kizu mo kienai manma
Kasureta hibi ni modorenai
Nara machigai demo ii――

Nakushite nakushite tsunagiatte
Anata no kizu ga kienai you ni
Aishita hibi mo nokotteiru
Kono itami sae kakaete aruite yuku

Aa aa

KANJI:

ロクデナシ - カロン

繋いで繋いで見失って
かけ違いの愛を探している

問いかけは返らない
刻まれたヒビに赤い色 遺ったまま

その手 その目 その声 すべて
あなたと居た確かな鼓動
凍える温もり鏡あわせのさよなら

繋いで繋いで見失って
あなたの傷も消えないまんま
掠れた日々に戻れない
ただ間違いの明日を願っている

撫でた指 割れた花瓶 色の褪せた花束
覚えてる はじめて 抱きしめた温度

その手 その目 その声 いつか
当たり前に思えてたもの
途切れた足跡あの日まで戻れるなら

繋いで繋いで見失って
あなたの傷も消えないまんま
掠れた日々に戻れない
なら間違いでも良い――

失くして失くして繋ぎあって
あなたの傷が消えない様に
愛した日々も遺っている
この痛みさえ抱えて歩いていく

嗚呼 嗚呼

ENGLISH TRANSLATION (KAZELYRICS VERSION):

Connected, connected, then lost once more
Chasing a love that drifts in opposite directions

My questions go unanswered
The cracks still bleed, etched deep in red

Those hands, those eyes, that voice — every part of you
Felt like the heartbeat of reality when you were near
A warmth trapped in time, a silent goodbye reflected in the mirror

Connected, connected, then lost once more
With wounds that never seem to heal
I can't return to those fading days
All I can do now is wish for a future built on beautiful mistakes

Fingers once touched a broken vase, bouquets long withered
Still, I remember the warmth of our very first embrace

Those hands, those eyes, that voice — from back then
They felt so ordinary to me
If only I could return to the footprints frozen in that moment

Connected, connected, then lost once more
With wounds that never seem to heal
I can't go back to those fading days
So let it be, even if it was all a mistake――

Lost, lost, then somehow connected again
With wounds that never seem to heal
The days we loved still linger
And with this ache, I continue forward

Ah, ah

INDONESIA:

Terhubung, terhubung, lalu kehilangan arah
Mencari cinta yang saling berselisih arah

Pertanyaanku tak pernah terbalas
Retakan yang terukir masih menyisakan warna merah

Tangan itu, mata itu, suara itu, semuanya
Adalah denyut nyata saat bersamamu
Kehangatan yang membeku, perpisahan dari bayangan cermin

Terhubung, terhubung, lalu kehilangan arah
Dengan lukamu yang tetap tak menghilang
Tak bisa kembali ke hari-hari yang memudar
Hanya bisa berharap pada masa depan yang keliru

Jari yang membelai, vas yang pecah, karangan bunga yang pudar
Aku masih mengingat hangatnya pelukan pertama kali

Tangan itu, mata itu, suara itu, ketika itu
Semuanya terasa begitu biasa di sisiku
Andai aku bisa kembali ke jejak langkah yang terhenti di hari itu

Terhubung, terhubung, lalu kehilangan arah
Dengan lukamu yang tetap tak menghilang
Tak bisa kembali ke hari-hari yang memudar
Maka biarlah, meskipun itu kesalahan――

Kehilangan, kehilangan, lalu saling terhubung lagi
Dengan harapan agar lukamu tak pernah hilang
Hari-hari yang kita cintai masih tersisa
Bersama rasa sakit ini, aku terus melangkah

Ah, ah

Note:
[1] Charon adalah satelit terbesar Pluto yang selalu menghadap ke planet induknya karena keterkuncian pasang surut. Pluto dan Charon saling mengitari tanpa pernah saling menyatu. Hubungan ini dapat diibaratkan seperti dua jiwa yang saling terhubung, selalu bersama, namun terpisah oleh jarak yang tak dapat dijangkau. Dalam konteks perasaan, Charon melambangkan kesetiaan dan keterikatan yang abadi, meskipun tidak selalu berarti kedekatan fisik.



0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan dan dukungannya terhadap kazelyrics. Silahkan berkomentar dengan tetap menjaga etika dan sopan santun ya. Kazelyrics akan menerima setiap komentar dengan senang hati.

Jangan lupa untuk mendukung kazelyrics melalui trakteer juga ya. :)

If you need an English translation of this song, you can comment on this page because I usually don't provide English translations for most songs.

PENCARIAN

Trakteer